Selasa, 28 Februari 2012

Menangislah

0 komentar

Menangislah ..

Menangislah jikalau kekecewaan menghampirimu dan engkau tak mampu menutupinya dengan senyummu. Menangislah tak usah ragu. Keluarkan air matamu karena itu kan mengurangi bebanmu. Air mata bukanlah hal yang tabu.

Menangislah ..

Menangislah jikalau engkau merasa beban di pundakmu terlalu penat. Dan engkau tak bisa membaginya dengan siapapun. Karena airmata yang keluar saat engkau menangis akan melegakan pundakmu dan meringankan bebanmu juga.

Menangislah ..

Menangislah jikalau senyum dan tawamu tak bisa menghapus dukamu. Engkau bisa membagi dukamu dengan airmata. Karena airmata adalah teman yang setia saat engkau berduka.

Menangislah ..
Keluarkan airmata mu ..
Tak usah ragu :)

Selasa, 21 Februari 2012

nikmati !

2 komentar
Kuliah perdana saya di Semester II. Baru hari ini bisa masuk kuliah soalnya kemarin agak gaenak badan. Tapi sekarang, alhamdulilah udah baikan.
Kuliah hari ini dimulai dari jam 7 pagi. Jadwalnya ada 2 Mata Kuliah. Yang pertama, Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik oleh Bu Ning. Yang kedua ada Ragam Hias oleh Pak Lili Hartono.

Nah, di Ragam Hias ini saya ngerasa dapet suntikan motivasi. Thanks buat Mr. Lili xD

Well, kuliah Ragam Hias pertama kali Mr. Lili cuman ngasih tanya jawab sama mahasiswa-mahasiswanya. Ciyeeee .. Seperti kontrak kuliah gitu lah. Dan beberapa wejangan yang dimasukkan dalam kuliah itu. Namun, ada satu motivasi yang jadi salah satu lecutan buat saya.

Waktu itu Pak Lili tanya ke kami. Siapa yang suka sepakbola ?? Saya pengen ngacungin jari, tapi berhubung saya cuman suka nonton jadi saya urungkan deh :p . Dan waktu itu, ada beberapa anak cowok yang ngacungin tangan. 
Kemudian Pak Lili tanya sama salah seorang anak. "Kamu capek nggak tiap abis main bola ?" trus dia bilang "Iya" . "Lalu kenapa kamu suka padahal itu bikin kamu capek ?" Trus, dia diem deh kaya mikir gitu. Dan Pak Lili pun bilang gini : "KARENA KAMU ENJOY MELAKUKANNYA"

Yap, ENJOY IT atau NIKMATILAH !
Itulah poin yang utama. Jadi, ketika kita sedang menghadapi suatu masalah. Misal, banyak tugas. Jadikan diri kita untuk dapat menikmti tugas-tugas tersebut. Walau mungkin kita akan capek, bosan atau jenuh mungkin. Namun, temukan tantangan yang tersembunyi di balik masalah tersebut. Atau bisa disebut, kita bisa mengambil sisi positif dari masalah tersebut.

Misal, ketika banyak tugas kita bisa mengambil sisi positifnya. Kita bisa anggap itu adalah suatu tantangan. Sisi positifnya, kita bisa menambah ilmu, menambah pengalaman, mengasah ketrampilan, dan masih banyak lagi jikalau kita mau mencarinya.

Jadi, ketika ketika sedang menghadapi "tantangan" maka nikmatilah agar kita tak merasa bahwa itu suatu beban. Temukan sisi positifnya, maka dalam setiap "tantangan" kita akan menjalankan dengan sepenuh hati bila kita mau menikamtinya. 

Sekian, semoga sukses :)

Jumat, 17 Februari 2012

Seni Rupa ??

2 komentar
Seni Rupa ??
Itu jurusan kuliah yang aku ambil sekarang ini. Walaupun bukan murni dari Fakultas Sastra dan Seni Rupa, karena Seni Rupa-ku yang ini berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Tapi kenapa Seni Rupa ??

Pertanyaan klasik yang selalu saya dengar tiap kali ditanya orang. Misal ditanya, "kuliah dimana sekarang?" trus saya jawab "di UNS" lalu kalo ditanya lagi "jurusannya apa ?" dan dengan yakin saya menjawab "FKIP Seni Rupa". Dan pasti, reaksinya ada 2 macam. Kalau gag diem dengan wajah heran, pasti mereka bakal tanya "Kenapa Seni Rupa ?" (dengan nada yang gak kalah heran juga). Dan saya biasanya hanya tersenyum menanggapi benak mereka.
Kenapa Seni Rupa ??
Setiap saya mendengar pertanyaan seperti itu, saya hanya diam. Tapi hati saya berkata "karena saya suka". Iya, saya suka. Lebih tepatnya saya suka menggambar atau corat-coret. Yaiiikkksss !!

Walaupun, tak saya pungkiri Jurusan Seni Rupa yang saya ambil ini adalah Pilihan ke II waktu SNMPTN. Karena Pilihan ke I saya waktu itu Bimbingan Konseling. Tapi sayangnya tidak lolos.
Menyesal ?? Tidak !! Hanya orang bodoh yang menyesali itu semua. Saya cukup bersyukur bisa masuk Seni Rupa. Walau memang tak seperti yang saya bayangkan pada awalnya.

Semua jurusan yang saya pilih waktu test SNMPTN itu adalah murni keputusan saya sendiri. Orang tua saya memang sangat demokratis. Saya memilih BK karena saya memang tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan psikologi. Atau karena ayah saya seorang guru BP. Saya tipikal orang yang tak bisa diam sebenarnya. Lalu saya memilih Seni Rupa, yaa karena seperti yang saya paparkan di atas. Saya suka menggambar. Ingat, hanya menggambar. Karena saya sebenarnya juga sangat payah jika harus berhadapan dengan kuas dan cat. Baik cat air maupun cat minyak :(
Walaupun semuanya tak seperti yang saya duga pada awalnya. Walaupun saya terjebak pada langkah awal saya. Yah, karena nilai saya gak cukup memuaskan di semester 1 ini. Hiksss. Tapi sekali lagi saya bilang, saya tidak menyesal samasekali. Itu adalah pilihan saya. Karena saya bertekad untuk lebih meng-improve nilai saya buat ke depannya.
Karena memilih jurusan itu bukan hanya untuk 4tahun ke depan. Tapi untuk seumur hidup. Jadi memilih jurusan kuliah adalah keputusan yang BESAR menurut saya.
Dan saya harap saya bisa melaksanakan pendidikan saya dengan semampu saya. Segera lulus dan menjadi sarjana, hingga bisa menerapkan apa yang saya dapat selama kuliah ini. Aminnn :)

Rabu, 15 Februari 2012

semangat nulis (lagi) !

0 komentar
Semangat nulis (lagi) !
Lagi ?? Yap, LAGI :)
Dulu, tapi duluuuu banget. Waktu saya masih sekolah. Masih pake seragam putih biru sama putih abu-abu saya suka banget yang namanya NULIS. Terutama nulis cerpen. Sejak SMP sampe SMA saya suka banget nulis cerpen. Banyak cerpen yang jadi, namun banyak pula cerpen yang "putus" di tengah jalan alias tanpa ending. Karena setiap saya bikin cerpen selalu saja berhenti di tengah-tengah konflik namun tanpa ending. Hehe :D
Saya juga suka baca buku hal-hal yang berbau fiksi. Entah cerpen, novel seperti teenlit ataupun chicklit. Saya suka semuanya. Makanya saya selalu betah tiap diajak ke toko buku. Tapi kenapa harus fiksi ?? mungkin, saya tipikal orang yang suka bermimpi ataupun orang yang suka curhat. Bisa juga disebut sebagai makhluk galau. Karena setiap orang pasti pernah galau :p

Dan dengan fiksi, terutama cerpen yang saya buat saya bisa menyalurkan apa yang saya lihat, apa yang saya rasakan, apa yang saya dengar, segala mimpi-mimpi saya, khayalan saya, atau apalah tentang segala yang ingin saya curahkan dapat saya sampaikan. Karena dengan membuat cerpen saya bisa berekspresi dengan bebas, sebebas-bebasnya :)
Dan sekarang, setelah hobi saya padam selama beberapa saat, saya ingin menghidupkannya lagi. Mungkin kesibukan saya selama kuliah di semester 1 kemarin membuat saya sejenak melupakan dunia yang saya cintai ini. Tapi, sekarang saya akan mencoba meluangkan waktu sejenak untuk "memanjakan" diri saya dengan berbagai kata-kata.
Dan sekarang, Insya Allah saya sedang dalam proses pembuatan naskah fiksi. Tapi saya masih bingung, akan saya jadikan cerpen atau novel naskah ini. Karena kalau cerpen menurut saya ini terlalu panjang, namun bila menjadi novel saya pikir masih perlu pengembangan lagi.
Yah, semoga saja apa yang saya impikan sejak kecil berhasil. Menjadi seorang penulis. Bismillah :)

Selasa, 14 Februari 2012

life is a drama ..

3 komentar
Well, sempat berpikir tentang suatu hal. Suatu hal yang, BIJAK mungkin. Melihat tentang kehidupan dan orang-orang yang berada di sekitar.

Saya melihat, bahwa kehidupan layaknya sebuah drama mungkin. Dan di dalam drama tersebut terdapat berbagai peran ataupun tokoh. Baik tokoh utama (bisa protagonis maupun antagonis), kemudian banyaaaaakk tokoh-tokoh lain yang mendukung jalannya drama tersebut. Ada tokoh protagonis dan antagonis lain dan tak sedikit tokoh figuran yang ikut memeriahkan drama tersebut.

Dan, kenapa kehidupan bisa dikatakan layaknya sebuah drama ?? 
Karena seperti yang saya paparkan di atas bahwa dalam drama ada beberapa tokoh. Dan di dalam kehidupan kita masing-masing, kita berperan sebagai tokoh utama SEKALIGUS sebagai sang sutradara. Kenapa bisa begitu?? Anggaplah, kita sebagai pemeran utama dalam kehidupan kita. Sekaligus sutradara yang mengatur jalannya hidup kita masing-masing. Lalu siapa pemeran pembantunya ?? Bisa teman-teman kita, orangtua, saudara atau siapa sajalah. Mereka bisa saja kan kita "anggap" sebagai pemeran protagonis maupun antagonis yang ikut "memeriahkan" jalannya sebuah "drama" kita..

Cukup simple kan perumpamaannya ??

Lalu apa yang harus kita lakukan ?? Jawabannya mungkin bisa simple juga.
LAKUKAN PERAN KITA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA dan buat orang-orang di sekitar kita merasa nyaman dengan "peran" yang kita jalani.

Oke, sekian. Semoga berhasil :)

Rabu, 08 Februari 2012

mario teguh #2

0 komentar

Ooh … alangkah indahnya, jika dua jiwa yang bertengkar - tapi karena mencintai satu sama lain, tetap berjalan bergandengan tangan.

Banyak orang mengagung-agungkan kesucian dan kemuliaan cinta, tapi saat marah berbicara kasar dan saling membuang satu sama lain.

Jika engkau benar-benar mencintainya, marahlah dengan lembut.

Khan, engkau marah karena berharap agar dia menjadi kekasih yang lebih baik bagimu?

Apakah engkau tidak merasa kasihan kepadanya, yang bersedih karena telah mengecewakanmu?

Jika engkau kekasih yang baik, kesedihannya adalah penguat cintamu, yang tak memampukanmu berlaku kasar kepadanya.

Seseorang itu disebut kekasih, karena dia lembut dan mendamaikan.

Kamis, 02 Februari 2012

mario teguh #1

0 komentar


Engkau yang sedang berusaha mengenali wajah cinta, dengarlah ini …

Engkau akan mengetahui itu cinta, jika kebersamaan dengannya mendetikkan tahun, dan perpisahan dengannya menahunkan detik.

Engkau akan mengenali itu cinta, jika engkau menjadi lebih ceria, lebih kuat, lebih tabah, lebih bersemangat, dan lebih berharapan karenanya.

Engkau akan mengenali cinta, jika tidak ada keindahan yang mengalahkan imajinasimu tentangnya, dan tidak ada langit yang bisa mengatapi ketinggian impianmu di dalamnya.

Dan engkau pasti akan mengenali itu cinta, jika tidak ada kepedihan yang lebih menyayat dan kekecewaan yang lebih menerpurukkan daripada pengkhianatan di dalamnya.

Cinta menuntunmu untuk menemukan nilai terindah dari impianmu, kemampuan tertinggi dari imajinasimu, dan kekuatan terbesar dari hatimu.

Dan dari waktu ke waktu, cinta akan menyayat dinding jantungmu, mengulitimu hatimu, dan mengoyak impianmu untuk memeriksa kedalaman dari kesedihan yang mewaduki air matamu.

Tapi, luka karena cinta, bukanlah luka yang mencacatkan, tapi yang menuntunmu untuk mengenali keindahan asli dari jiwamu.

Sesungguhnya engkau mengenali cinta dari keindahan yang disebabkannya atas jiwamu.

copas of Mr. Mario Teguh. Bijak sekali dan benar-benar SUPER :)
it's make me reminds him. I'm so missing u dear : (
 

nge-blog (again)

0 komentar
ini blog ke berapa yaa ??

gatau lah, kayaknya udah banyaaaakk banget. Aku punya beberapa blog di blogger dan tumblr. Kalau di blogger, yang aku masih inget passwordnya ada 2 yg gag inget, tau deehhh hhe xD . Kalo yang tumblr itu malah lebih paraaaaaaaaaaaahh, soalnya gag satupun aku inget =="

dan gatau kenapa, walaupun saya masih punya satu blog yang saya ingat passwordnya saya malah bikin blog baru lagi. Hadududu. Soalnya kalo saya buka blog yang kemaren itu saya ngerasa sakit mungkin, atau lebih tepatnya kecewa. Ntahlah, pokoknya gag enak gitu :(

buang aja yaaa ??

jangan deh yaa, biarin yang kemaren seperti apa adanya. Klo yang kemaren kayaknya masih terlalu ordinary, yg ini aku bikin extraordinary fresh dehh. Fresh from the oven :p 

#garing yaa ? biarin, weeeeekkk ...

dan saya gatau juga, blog ini mau saya isi apa aja. Kalo curhat gitu, ini kayaknya bukan Diary deh :D . Yah, paling ntar saya isi lagu, ato copy paste dari manaaaa gitu, atau mungkin cerita-cerita gajelas saya :D

-sekian dan terimakasih-




Rabu, 01 Februari 2012

tentang cinta

0 komentar


Sekilas tentang dirimu
Yang lama ku nanti
Memikat hatiku
Jumpamu pertama kali
Janji yang pernah terucap
Tuk satukan hati kita
Namun tak pernah terjadi
Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu
Inginku melepasmu dengan pelukan
Sesal yang datang selalu
Takkan membuatmu kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu
Hingga semuanya pun kini tlah berlalu

Maafkan aku ..
Maafkan aku ..

Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu
Inginku melepasmu dengan pelukan
Inginku melepasmu dengan pelukan

-not with me-

0 komentar
I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

I can see you if you're not with me
I can say to my self if you're OKAY
I can feel you if you're not with me
I can reach you my self, yuo show me the way

life was never be so easy as it seems
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still I know you're still here by my side

you've made me so alive
you give the best for me..
love and fantasy ..
and i never feel so lonely,
coz you're always here with me..
always here with me

I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

although it's hard to done but nothing is impossible !

0 komentar

Aku tau, itu sangatlah sulit dan tak mudah memang. Tak ada keberhasilan tanpa usaha. No pain, no gain. Dan aku tau, aku tak cukup melangkah lebar. Aku tak cukup berjalan cepat. Tak cukup berlari dan melesat pesat.
Mungkin aku salah memasuki dunia. Memakai “baju” yang tak sesuai dengan tubuhku. Tapi bukankah dalam setiap goresan penaku, dalam setiap tetesan tintaku merupakan bentuk zikirku pada-Nya? Dan bukankah meraih segala mimpi itu sebenarnya sangtalah mudah ? Namun yang sulit adalah mempertahankannya ?
Tapi aku baru bermimpi. Memulainya pun belum. Dan kurasa, sakitku yang kurasakan kini dan kemarin berbanding lurus dengan apa yang aku peroleh ? Meraihnya ? BELUM ! Apalagi mempertahankannya. Aku malu. Harusnya aku tak perlu merasakan cambukan sesakit ini jika kemarin aku mau lebih sedikit bersakit-sakit lagi.
Dan kemarin aku menatap ke atas saat aku harusnya menatap ke bawah. Dan menatap ke atas saat aku harusnya menunduk dalam-dalam.
Tapi, dunia ini yang kupilih. Aku tak mau jadi pecundang. Berlari dan menyalahkan keadaan. Kamu tau, aku akan terus maju. Berperang melawan kalian.
Hingga saatnya nanti aku akan keluar menjadi pemenang. Pemenang dalam melawan egoku sendiri. Melawan ketakutanku. Dan aku percaya masih ada setitik harapan, selama aku masih ingin terus berjalan.



I wanna be a firework ..
Fly on the sky and make a glow with my colour burst ..